Tugas prakarya komoditas ternak kesayangan

 Budi Daya Ternak Kesayangan

Jenis-Jenis Ternak kesayangan

Kelinci Hias

Hamster

Burung Merpati

Burung Kicauan

Sarana dan Teknik Budi Daya Ternak Kesayangan

1. Bahan-bahan

Hewan yang akan dipelihara

Bibit kelinci yang baik untuk dipelihara hendaknya berumur di atas 35 hari, atau sudah berumur 60 hari. Saat di bawah umur 35 hari, anak kelinci masih membutuhkan susu dari induk dan rentan terhadap kematian bibit.


Bakalan kenari yang berkualitas baik memiliki ciri antara lain, tidak cacat fisik; berkepala besar; mata besar; dan terlihat melotot; memiliki paruh yang berpangkal lurus; lebar, panjang, besar, dan tebal; lubang hidung dekat dengan mata; sayap yang mengepit dan cengkeraman kuat; leher panjang dan padat; nafsu makan tinggi; lincah; dan sering berkicau/bersuara.


2. Peralatan

Kandang, tempat minum, tempat pakan, timbangan, sprayer, dan pembersih kotoran.


Tahapan Budi Daya Ternak Kesayangan

Pemeliharaan Kandang

Pemilihan Bibit

Pemberian Pakan

Pencegahan Hama dan Penyakit

Sehubungan dengan masalah kesehatan, beberapa hal harus diperhatikan, yaitu:


lahan yang hendak didirikan kandang harus bebas dari penyakit menular,

kandang harus kuat, aman, nyaman, dan bebas penyakit;

periksa kesehatan ternak yang baru dibeli. Jika terdapat tanda-tanda kurang sehat, ternak dapat segera diobati;

jaga kandang dan lingkungannya agar tidak lembab, dan bebas genangan air;

lakukan penyemprotan desinfektan, atau proses penyucihamaan kandang dan lingkungan sekitarnya; dan

lakukan vaksinasi secara teratur.

Baca Juga: Materi Prakarya Kelas 7 Budidaya Bab 3 Budi Daya Tanaman Obat

Contoh Budi Daya Ternak kesayangan

1. Kelinci

a. Perencanaan

Menentukan jenis ternak kesayangan yang akan dibudidayakan.

Menentukan dan mempersiapkan kandang yang akan digunakan untuk budi daya ternak kesayangan.

Menentukan jadwal kegiatan budi daya.

Menyiapkan kebutuhan sarana, alat, dan bahan.

Menentukan tugas individu.


b. Persiapan Sarana Produksi

Bahan-bahan :

(1) kelinci umur 35 – 60 hari

(2) Pakan hijauan dan konsentrat

(3) Obat-obatan

(4) Vitamin atau probiotik


Alat-alat :

(1) Timbangan

(2) Tempat makan dan minum

(3) Pembersih kotoran


c. Proses Budi Daya Ternak Kesayangan

1. Siapkan kandang sesuai dengan jenis kelinci yang akan dipelihara.


Kelinci berukuran rata-rata dari 3,6 kg atau lebih, membutuhkan kandang dengan panjang kurang lebih 1,2 meter, lebar 0,6 meter, dan tinggi 0,6 meter. Kelinci harus bisa berbaring dan meregangkan diri dengan nyaman, dan masih ada ruang untuk tempat makanan dan air, sertam kotak kotoran.


Kandang luar ruangan untuk kelinci dapat dibeli atau dibangun sendiri. Kandang harus memiliki ruang bagi kelinci untuk bersarang, melompat di sekitar, tempat pakan dan air, kotak kotoran, dan kandang latihan (exercise pen) untuk memberikan ruang ekstra pada kelinci untuk bergerak.


2. Berikan pakan dua kali sehari yaitu pagi hari pukul 08.30 dan sore hari pukul 13.30.

Air minum diberikan setiap hari dalam jumlah tidak terbatas dan diganti setiap pagi dengan membersihkan dahulu sisa air minum sebelumnya. Kelinci adalah hewaan herbivora. Mereka membutuhkan sayuran agar sistem pencernaannya tetap lancar.


Mengunyah serat panjang batangm juga membantu mencegah masalah gigi dan menumpulkan gigi kelinci yang terus berkembang (hipsodon). Kelinci terkenal sangat menyukai wortel, namun hanya boleh diberikan sesekali karena wortel mengandung banyak gula. Perkenalkan sayuran sedikit demi sedikit untuk menghindari gangguan pencernaan.


Baca Juga: Materi Prakarya Kelas 7 Bab 5 Pengolahan Bahan Pangan Buah Segar Menjadi Makanan Dan Minuman


3. Pisahkan kelinci jantan dan betina

Pisahkan kelinci jantan dan betina ketika sudah memasuki masa puber/siap kawin, masukkan ke dalam kandang satu per satu. Umur betina siap kawin 5-6 bulan dan umur jantan siap kawin 6-7 bulan. Kawin alam dilakukan dengan membawa kelinci betina ke kandang kelinci pejantan.


2. Hamster

Bahan

Hamster sehat yang akan dipelihara.


Pakan

Pellet, kacang hijau, wortel, mentimun, selada, jagung, sawi putih, papaya, apel.


Obat-obatan dan bahan lainnya

Obat anti parasite, sampo, pewangi, pasir mandi


Peralatan

Kandang Hamster

Kandang akuarium, Kandang kawat, Besi, Wadah plastic


Alas kandang

Sekam, serbuk kayu.


Keuntungan menggunakan serbuk kayu antara lain:

Berfungsi sebagai alas kandang agar hamster bisa lebih nyaman dan empuk.

Sebagai penghangat bagi hamster terutama di saat udara sedang dingin.

Sebagai bahan untuk membuat sarang.

Sebagai penyerap kelembaban dan sangat berguna untuk menyerap air seni.

Sebagai tempat menaruh bayi hamster.

Tempat Pakan dan Minum

Tempat minum, tempat makan


Mainan

Alat kebersihan

Rolling hamster, hamster bath, pasir wangi


Tahapan Memelihara Hamster

a. Memilih Hamster

Kesehatan hamster

Tingkat agresifitas hamster


b. Proses Adaptasi Hamster di Lingkungan Baru


c. Pemeliharaan Hamster dengan Pemberian Pakan dan Minum

Perawatan Kandang Hamster

Tempatkan hamster di dalam bola hamster atau di area bermainnya.

Gunakan sabun pencuci khusus kandang hewan.

Bilas kandang setelah dibersihkan dan pastikan kandang benar-benar kering (air telah menguap) dan tidak ada sisa larutan pencuci yang menempel pada bagian-bagian kandang. Hamster memiliki indra penciuman yang sensitif dan dapat terganggu dengan adanya bau sabun.

Gantilah alas kandang yang lama dengan yang baru dengan sedikit mencampurkan serbuk kayu yang lama di dalam kandang mereka yang sudah bersih.

Baca Juga: Materi Prakarya Kelas 8 Bab 4 Pengolahan Bahan Pangan Serealia

Pemeriksaan Kesehatan

Pemeriksaan kesehatan hamster dapat dilakukan ketika membersihkan kandang. Kesehatan hamster dapat dilihat dari keadaan jenis kotorannya. Kotoran yang lembut menandakan hamster terkena diare.


Ketiadaan kotoran dalam kandang menandakan hamster mengalami konstipasi/sembelit (penyakit penyumbatan usus).



Komentar

Postingan Populer